Ahlan wa sahlan

DENGAN APA KAUM MUSLIMIN ITU TERTOLONG?



بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Ini adalah sebuah kalimat yang bagus dan nasehat berharga -pantas untuk ditulis dengan tinta emas- dari salah seorang ulama' robbani yang telah menghabiskan umur mereka untuk membimbing umat ini kepada jalan kebenaran. Beliau adalah Imam Al Albaniy rohimahulloh ta'ala, semoga Alloh ta'ala merohmatinya dan menempatkannya di dalam jannah-Nya yang luas…

Beliau rohimahulloh mengatakan:


إن الإصلاح اليوم لا يبدأ بالثورة، وبالخروج على الحاكم الكافر فضلا بالخروج على الحاكم الفاسق، وإنما الإصلاح يبدأ كما نقول نحن دائما وأبدا، من عشرات السنين (بالتصفية والتربية)، فإن كان الرجل معنا في هذا المنهج فيذكر بهذا ويكفي، وإن كان ليس معنا فينبغي أن يعلم، وأن نفهم منه كيف يريد وبمن يريد أن يخرج

أكثر المسلمين جهلة، وأكثر المسلمين الذين يعلمون بعض الأحكام الشرعية هم يخالفونها، فنساؤهم كاسيات عاريات، معاملاتهم مخالفة لأحكام الشريعة في كثير من نواحيها إلى آخره، ونحن جميعا نعتقد بأن نصر الله لعباده المؤمنين مشروط بكلمة واحدة "إن تنصروا الله" ونصر الله إنما يكون أولا : بالعلم، ثانيا : بالعمل

والعلم اليوم كما تعلمون جميعا فيه انحراف كبير جدا عن العلم الذي كان عليه السلف الصالح، ولذلك ففي الحديث الذي تعرفونه الذي مطلعه: إذا تبايعتم بالعينة و أخذتم أذناب البقر -إلى قوله- سلط الله عليكم ذلا، لا ينزعه عنكم حتى ترجعوا إلى دينكم

الدين اليوم له مفاهيم عديدة جدا وليس فقط في الفروع، بل وكما يقولون وفي الأصول، ليس فقط في الأحكام، بل وفي العقائد

فأنتم تعرفون اليوم أكثر المسلمين إما أشاعرة أو ماتريدية ، أبهؤلاء ينتصر الإسلام

إذن، لا بد من التصفية والتربية ف "سلط الله عليكم ذلا، لا ينزعه عنكم حتى ترجعوا إلى دينكم"، أي بالمفهوم الصحيح

فإذن يجب أن نبدأ بتفهيم الناس هذا الإسلام بالمفهوم الصحيح وتربيتهم على ذلك، ويومئذ يفرح المؤمنون بنصر الله

أما غيرها من سبيل ما يمكن أبدا أن يعود إلى المسلمين عزهم ومجدهم

انتهى كلامه رحمه الله

"Sesungguhnya upaya perbaikan umat (al ishlah) pada zaman ini, tidaklah dimulai dengan gerakan tsauroh (revolusi, pemberontakan, perlawanan, pergolakan dan huru-hara) dan tidak pula dengan melakukan pemberontakan terhadap pemerintah yang kafir, terlebih lagi jika pemerintah itu masih muslim meskipun fasik.

Perbaikan umat itu -sebagaimana yang senantiasa kami katakan sejak puluhan tahun yang lalu- adalah dimulai dengan upaya tashfiyah (pemurnian umat dari penyimpangan agama, baik dari syirik, bid'ah dan sebagainya) dan tarbiyah (pendidikan umat dengan syariat yang murni, baik dengan tauhid, sunnah dan sebagainya).

Jika seseorang itu sejalan dengan kami dalam manhaj (metode) ini, maka cukuplah dengan disebutkan atau diingatkan kembali akan hal ini kepadanya. Jika ia tidak sejalan dengan kami, maka hendaknya ia mengetahuinya. Setelah itu kita ingin mengerti darinya, bagaimana ia ingin dan dengan siapa ia ingin keluar dari ketaatan itu.

Kebanyakan kaum muslimin dalam keadaan jahil (tidak berilmu) dan kebanyakan kaum muslimin yang telah mengetahui beberapa masalah hukum syariat, mereka masih saja menyelisihinya. Maka para wanita mereka memakai pakaian, tetapi telanjang (tidak berhijab). Mu'amalah mereka banyak menyelisihi hukum-hukum syariat di setiap sisinya dan seterusnya.

Kami semua berkeyakinan, bahwa pertolongan Alloh (nashrulloh) bagi hamba-hamba-Nya yang beriman itu disyaratkan dengan satu kalimat, yaitu jika kalian menolong agama Alloh. Sedangkan menolong agama Alloh itu hanyalah dengan: (pertama) ilmu dan (kedua) amal.

Ilmu (syariat) di zaman ini -sebagaimana yang kalian ketahui bersama- terdapat padanya penyimpangan yang sangat besar dari ilmu para salafush sholeh (pendahulu yang sholeh). Oleh karena itu, pada sebuah hadits Nabi -shollallohu 'alaihi wa sallam- yang telah kalian ketahui, yang awalnya mengatakan:

إذا تبايعتم بالعينة وأخذتم أذناب البقر  -إلى قوله- سلط الله عليكم ذلا، لا ينزعه عنكم حتى ترجعوا إلى دينكم

"Jika kalian telah berjual-beli dengan 'inah (sistem riba) dan mengambil ekor-ekor sapi (cenderung dengan dunia) …  maka Alloh akan menimpakan kepada kalian kehinaan. Tidaklah akan mengangkatnya dari diri-diri kalian, sampai kalian mau kembali memegang teguh agama kalian."

Ajaran agama pada zaman ini memiliki pemahaman-pemahaman yang sangat berbilang. Hal itu tidak hanya pada permasalahan furu' (fiqih) saja, bahkan terjadi pula pada apa yang mereka istilahkan dengan masalah ushul (aqidah). Tidak hanya pada hukum-hukum fiqih saja, tetapi juga pada masalah-masalah keyakinan (i'tiqod).
Kalian telah mengetahui pada zaman ini kebanyakan kaum muslimin, kalau tidak beraqidah asy'ariyah, maka maturidiyah.

Apakah dengan mereka itu Islam ini akan tertolong…?!

Maka mau tidak mau, kita harus melakukan tashfiyah (pemurnian agama) dan tarbiyah (pendidikan yang benar). Maka makna sabda Nabi, "Alloh akan menimpakan kepada kalian kehinaan. Tidaklah akan mengangkatnya dari diri-diri kalian, sampai kalian mau kembali memegang teguh agama kalian," yaitu ajaran agama dengan pemahaman yang benar.

Maka wajib atas kita untuk mulai memahamkan Islam dengan pemahaman yang benar kepada manusia dan mendidik mereka di atas pemahaman itu. Ketika itulah, kaum mukminin akan berbahagia dengan pertolongan Alloh. Adapun selain dengan jalan itu, maka selamanya tidaklah mungkin kemuliaan dan kehormatan itu akan kembali kepada kaum muslimin."

(Silsilah Al Huda wa An Nuur, kaset no.799, sebagaimana tersebar di berbagai situs berbahasa Arab)

وبالله التوفيق والحمد لله رب العالمين

Ditulis: Mushlih Abu Sholeh Al Madiuniy -waffaqohulloh- (22 Dzulhijjah 1435)














lembaran-lembaran ilmiah • وما توفيقي إلا بالله • mushlihabusholeh.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar